Cegah Potensi Masalah LRT Jabodebek, Anggota DPR Minta Utamakan Efektivitas Implementasi
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/November%202021/WhatsApp%20Image%202021-11-09%20at%204.21.58%20PM.jpeg)
Anggota Komisi V DPR RI Jhoni Allen Marbun saat mengikuti Komisi V DPR RI meninjau kelanjutan pembangunan LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti, Cimanggis, Depok. Foto: Saum/nvl
Demi terwujudnya transpotasi massal yang strategis, Anggota Komisi V DPR RI Jhoni Allen Marbun menekankan dengan kehadiran Light Rail Transit (LRT) Jabodebek ini dapat memudahkan publik untuk mengakses transportasi massal sehingga dapat menggurangi penggunaaan kendaraan pribadi.
Demikian disampaikan oleh Jhoni Allen usai mengikuti Komisi V DPR RI meninjau kelanjutan pembangunan LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/11/2021). Dirinya meminta setiap stakeholder meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi sejumlah potensi permasalahan sebelum LRT Jabodebek nantinya dioperasikan untuk publik.
“Memang tingkat pemeliharaan harus dijaga guna meminimalisir human error supaya masyarakat jangan sampai masyarakat khawatir. Maka, perlu harus bisa diantisipasi atau diatasi. Jika misalnya juga ada potensi gangguan saat pergantian antar mode transportasi harus cepat diantisipasi sedini mungkin,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat itu mengapresiasi rencana LRT Jabodebek yang menggunakan sistem tanpa masinis dengan Grade of Automation (GOA) tingkat 3. Namun, ia ingin keamanan dan keselamatan penumpangnya, sekaligus berbiaya murah menjadi prioritas saat publik menikmati LRT Jabodebek pada Juni 2022 mendatang.
Oleh karena itu, ke depannya, ia harap efektivitas pada saat implementasi LRT Jabodebek diutamakan dibandingkan efisiensi agar tujuan pembangunan LRT Jabodebek ini tercapai sesuai harapan. “Tidak selamanya efisiensi itu akan mendapatkan hal yang lebih baik dari dampaknya paling tidak ada yang mendampingi. Apalagi itu nanti sistemnya orang itu hanya mengontrol,” tandas Jhoni Allen. (ts/sf)